09 November 2009

Kenaikan Berat Badan yang Normal Selama Hamil

09 November 2009 |
Saat hamil berat badan ibu sudah pasti akan bertambah karena ibu membutuhkan nutrisi yang lebih banyak untuk perkembangan bayinya. Namun banyak ibu yang bingung mengenai kenaikan berat badannya apakah normal atau tidak. Sebenarnya berapa berat badan yang normal selama hamil?

Suka atau tidak suka, kenaikan berat badan saat hamil tidak bisa dihindari. Bayi yang dikandung memerlukan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Tetapi pemikiran pola makan untuk dua orang bukanlah hal yang dapat dimaklumi saat ibu sedang hamil.

Sebaiknya ibu hamil tetap menggunakan pola hidup yang sehat, sehingga dapat mengendalikan kenaikan berat badan saat hamil. Selain itu tentu saja untuk mendukung kesehatan bayi yang dikandung dan membuat ibu menjadi lebih mudah menurunkan berat badannya setelah melahirkan.

Tidak ada satupun ukuran yang cocok mengenai kenaikan berat badan saat ibu sedang hamil. Berapa jumlah berat badan yang dibutuhkan oleh ibu hamil tergantung pada berbagai faktor, termasuk berat badan sebelum kehamilan dan indeks massa tubuh (BMI). Selain itu kesehatan ibu dan kesehatan bayinya juga memainkan peran penting.

Untuk itu ibu harus selalu melakukan kontrol dengan dokternya dalam menentukan kenaikan berat badan yang tepat. Seperti dikutip dari Mayoclinic, Senin (26/10/2009) bahwa kenaikan berat badan yang normal selama kehamilan adalah sekitar 11 kg hingga 16 kg atau memiliki nilai indeks massa tubuh (BMI) sekitar 18,5 hingga 24,9.

Jika ibu mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan, nantinya memiliki risiko seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Hal terpenting saat hamil adalah menjaga berat badan yang normal bukan menurunkan berat badan. Bahkan jika si ibu memiliki berat badan yang berlebih sebelum hamil, sebaiknya si ibu telah mendapatkan berat badan yang sehat saat hamil sehingga tidak menimbulkan risiko yang buruk terhadap bayi.

Tapi penting pula untuk mendapatkan berat badan yang cukup selama hamil, terutama saat memasuki trimester kedua dan ketiga. Karena tanpa tambahan berat badan yang cukup, ada kemungkinan nantinya bayi lahir lebih awal atau memiliki berat badan lebih kecil dari yang seharusnya.

Sumber :  health.detik.com


Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

Translate This Blog to Your Language

Tutorial Blogspot Terbaru

Bahasa dan Sastra Terbaru

Artikel Kesehatan Terbaru

Artikel Suami Isteri Terbaru

Artikel Kehamilan Terbaru

Artikel Anak dan Balita Terbaru

 

Arsip