
Namun ternyata, gejala mual dan penolakan terhadap makanan justru merupakan pertanda yang diberikan tubuh agar para calon ibu hanya mengkonsumsi makanan sehat. Morning sickness, diduga sebagai reaksi penolakan tubuh terhadap asupan makanan yang mengandung toksin.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Liverpool University, pernah menganalisa 56 ibu hamil dari 21 negara. Para peneliti tersebut mempelajari kejadian mual dan muntah yang terjadi pada ibu hamil. Mereka kemudian menghubungkan kebiasaan makan di setiap negara dan memperkirakan bahwa mual dan muntah yang terjadi memang ada kaitannya dengan kebiasaan pola makan. Para peneliti tersebut menyatakan bahwa morning sickness tidak akan berkembang hebat bila si ibu hamil mengonsumsi makanan yang sehat.
Hasil penelitian tersebut juga menyatakan bahwa mual dan muntah yang terjadi pada ibu hamil berkaitan dengan tingginya asupan makanan yang mengandung gula, alkohol, minyak, dan daging. Beberapa calon ibu juga sering mual akibat mencium bau tertentu, seperti bau lemak atau makanan gorengan. Hal tersebut bertanda bahwa makanan itu dapat menimbulkan mual atau muntah bila dimakan.
Penelitian lainnya juga menyatakan bahwa 50% dari ibu hamil tidak menyukai alkohol pada awal-awal kehamilannya. Hal itu menambahkan bahwa gejala morning sickness juga merupakan suatu perlindungan tubuh untuk melawan makanan yang tidak sehat yang masuk ke dalam tubuh.
Perempuan hamil yang sering mengonsumsi gula, pemanis, kafein, sayuran, daging, susu, dan telur ternyata mengalami keluhan mual muntah yang lebih sering dibandingkan mereka yang sering mengonsumsi sereal dan kacang-kacangan. Para peneliti meyakini bahwa tubuh calon ibu memiliki kemampuan untuk menangkal makanan yang mengandung toksin tinggi, dan gejala yang ditunjukkan ketika mereka mengonsumsi makanan yang tinggi toksin adalah berupa mual muntah.
Jadi, jangan dulu merasa takut janin dalam kandungan mengalami kekurangan nutrisi akibat ibu selalu menolak makan. Sebaliknya, para calon ibu disarankan memilih makanan yang lebih sehat.
(IS/dila)
Sumber : suaramerdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar