08 November 2009

Lansia Aman Berpuasa

08 November 2009 |
Kemampuan lansia untuk berpuasa tidak perlu dirisaukan. Mereka mampu dan boleh menjalankan ibadah puasa, sepanjang kondisi fisik masih stabil, penyakit terkontrol, dan tidak menderita infeksi akut.

Secara fisik, menjadi tua memang membuat seseorang memiliki berbagai keterbatasan. Oleh karena itu lansia sering dicap sebagai kelompok orang yang lemah dan mudah jatuh sakit. Kondisi seperti ini membuat banyak orang meragukan kemampuan para lansia untuk berpuasa sehari penuh. Padahal, puasa aman bagi kesehatan lansia. Justru, puasa bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan mereka.

Sebuah penelitian mengenai dampak puasa terhadap kesehatan lansia mengungkapkan, tidak terjadi perubahan berat badan dan komposisi tubuh selama puasa. Diketahui pula, selama berpuasa juga terjadi penurunan konsentrasi insulin, sementara jumlah asupan kalori tidak berubah. Hanya pola dan jenis makanannya saja yang berubah.

Penelitian lain menunjukkan tidak ada gangguan fungsi ginjal pada kaum lansia yang berpuasa selama asupan cairan tubuhnya terpenuhi, yaitu antara 1.5 - 2 liter/ hari. Hasil penelitian puasa pada usia lanjut juga menunjukkan terjadinya penurunan kolesterol total bagi para lansia yang berpuasa. Kolesterol LDL, trigliserida, dan asam urat juga menurun.

Puasa juga menurunkan asupan kalori sekitar 12-15%, meningkatkan kadar antioksidan, dan menurunkan radikal bebas. Radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh akan mengurangi aktivitas kerja enzim, menyebabkan terjadinya mutasi, dan kerusakan dinding sel. Ada sekitar 50 penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung dan stroke, yang dicetuskan oleh senyawa radikal bebas.
(IS/dila)


Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

Translate This Blog to Your Language

Tutorial Blogspot Terbaru

Bahasa dan Sastra Terbaru

Artikel Kesehatan Terbaru

Artikel Suami Isteri Terbaru

Artikel Kehamilan Terbaru

Artikel Anak dan Balita Terbaru

 

Arsip